0

Behind The Name

Posted by Unknown on 15.46 in ,




Behind The Name



Nama...
sebuah identitas untuk segala hal.
Nama...
penanda sesuatu itu ada.
Nama...
bentuk sebuah kasih sayang.
Nama...
jadi siapa namamu?
Bangga dengan namamu?

Siang itu, pada tanggal 1 Januari tahun 1996.
Seorang ibu yang telah mengandungku selama 9 bulan, berjuang dan mempertaruhkan hidup dan matinya untukku. Ia hanya ingin aku tahu betapa indahnya dunia ini jika aku ada disisinya.
Penantian yang sekian lama, menjaga dengan sepenuh hatinya.
Ia sangat mencintaiku walau ia belum tahu bagaimana aku, cantikkah aku, itu tak penting.
Kurasa semua ibu di dunia ini pasti seperti itu.

Namaku IFTINNIA ARISANTI
Setiap nama pasti punya makna bukan?
Oke lanjut, kita bedah namaku satu-satu yak 😁

IFTINNIA ARISANTI
Iftin - Nia - Arisanti
Dipenggal jadi 3 kata 😂
Pelajaran Bahasa Indonesia kali yak hihi

Oke cuss, jadi apa artinya?
Iftin = doa iftitah (memohon ampun)
Nia = wanita yang cerdas (dari bahasa Jawa)
Arisanti = wanita lembut (dari bahasa Indonesia)
Kalau dijadikan 1 jadi apa dong?
Permohonan ampun untuk wanita yang cerdas dan lembut?

Kurasa kurang lengkap yak 😂kurang nendang gitu artinya.
(Bola kali ah nendang haha)

Banyak orang yang bilang, namaku itu unik. Banyak yang bertanya apa artinya.
Tapi aku hanya tersenyum karna tak tahu apa artinya (senyumin aja 😂😂)

Memang secara sekilas, namaku nggak ada unsur nama islami.
Dari banyaknya pertanyaan orang dan aku pun penasaran, Akhirnya aku bertanya ke ibu.

Waktu aku bertanya ke ibu, apasih bu arti namaku?
"Gini nak, dulu waktu ibu mengandungmu. Ibu sangat ingin mempunyai anak yang sholelah seperti anak yang sholelah di kampung ibu. Namanya mia arisanti. Dulu kamu mau ibu namakan mia arisanti. Dia anak yang sangat pintar, berprestasi di kampung. Selalu juara setiap ada lomba hafal Al-Qur'an. "
"Subhanallah.. trus, kenapa ndak jadi bu?", selaku.
Ibu meneruskan, "iya nak, ibu pikir ada yang harus membedakan kamu dan dia. Boleh ibu kagum, tapi ya ndak persis juga nak. Kamu adalah kamu" Sambil tertawa kecil.
"Hmm.. begitu, lalu arti namaku apa bu?", tanyaku penasaran.
"Arti namamu itu, permohonan ampun supaya kelak kamu menjadi anak yang cerdas dan berhati lembut".

Ternyata arti dari namaku emejing 😍😍
Rasa penasaranku masih belum terpenuhi, aku masih bertanya-tanya.
Kok bisa artinya kaya gitu yaa 😂

Namanya juga jaman modern yak, tinggal tanya google.
Say "ok google" semua tanyamu bakal dijawab sama dia.
Iya.. sama dia si google hehe

Dan kata si doi, google maksudnya. Artinya emang begituh.
Malahan, kata NIA dalam bahasa di Afrika berarti berkilau.
Wooow, sparkling gituh ya kaya Surabaya hihi

Rasul kita, Rasullullah SAW mendapat nama yang sangat mulia dari kakeknya, Abdul Mutholib.
Beliau memberikan nama Rasullulah dengan nama "Muhammad" bukan tanpa alasan. Nama Muhammad mempunyai makna yang sangat indah.

Setelah mengetahui bahwa cucunya lahir, maka beberapa orang Quraisy memberikan saran kepada Abdul Mutholib yang ketika itu berkedudukan sebagai pembesar suku Quraisy.

“Kenapa engkau tidak memberinya nama dengan nama salah seorang dari kerabatnya saja?”

Lalu Abdul Muthalib menjawab, “Aku berharap agar Allah ta’ala memujinya di langit dan ia dipuji makhluk-Nya yang ada di bumi” ( dikutip dari Dalaailun-Nubuwwah 1:113).

MUHAMMAD = TERPUJI 💞
Subhanallah...

Jadi, ketika ada yang bertanya : Siapa namamu?
Namaku IFTINNIA ARISANTI
Bangga dengan namamu?
Of Course!! Karena di dalamnya mengandung makna yang indah

Yang jelas, semua nama yang diberikan oleh orangtuamu pasti memiliki makna serta doa yang indah didalamnya😊
So, semoga doa yang baik dalam namamu senantiasa berbuah baik juga terhadap si penyandang nama..
:





Aminn.. Aminn.. Ya robbal alamin..

Jadi, siapa namamu? 😍

0

you're the apple of my life

Posted by Unknown on 05.23
Remaja.. ya, mungkin ini masa dimana suka cinta-cintaan. masa dimana hidup untuk memilih. Masa dimana aku dan kamu menjadi kita.. ah lupakan. Masa depan. Kata mama apa yang kamu lakuin saat remaja adalah yang nentuin masa depanmu. Ketika langkah yang kita ambil salah, bisa jadi masa depanmu juga kaprah. Cinta, yaaa.. saat ini aku dilema tentangnya. Bukan, bukan conra laura atau cinta kuya. Tapi perasaan yang pasti dimiliki oleh setiap manusia. Tak tahu munculnya dari mana, tak tahu milik siapa, yang pasti aku tahu persis bagaimana rasanya. Manis, asem, asin, pait juga. Apalagi saat rasa itu sudah tertanam di hatimu sampai ke akar, kata opa. Ketika hidupmu dihadapkan dengan 3 pilihan, dimana di matamu semua pilihan itu baik dan kamu diwajibkan untuk memilih yang terbaik dari yang baik,kerennya sih best of the best. Ibarat kamu punya 3 apel dalam kondisi yang baik semua. Tapi kamu diharuskan untuk memakan salah satu saja. karena yang serakah tak akan mendapat apa-apa #ehem. First apple, you saved in along time but still good. You're not really like it, but you want to eat. Second apple, look soo very very sweety but you wont to eat. Third aplle, looks interesting in your eyes but the taste no too good. But you're very2 want it and want to eat. Menurut kalian better pilih yang mana? Hehe Jangan saranin aku pilih jeruk atau belimbing ya.. cukup masa laluku aja yang asem hahahahah

0

Visitor of heart

Posted by Unknown on 05.24 in

Aku pernah terdampar disuatu pulau.
Pulau yg tak ada seorang pun di dalamnya.
Tp aku melihat ada jejak kaki yg tersisa.
Jejak kaki yg masih terlihat sekali cekungannya.
Menandakan pulau itu baru saja ditinggalkan oleh penghuninya.

Ku kira, dengan mengunjungi pulau ini akan mendapat pengalaman yg mengesankan.
Pengalaman yg indah dan tak akan bisa dilupakan.

Tp nyatanya, aku tak pernah di jamu.
Tak pernah dianggap layaknya tamu.

Mungkin, perlu penyesuaian diri
Dan perlu waktu untuk memantapkan hati

Harapanku hanya satu.
Semoga kunjunganku ini bukan hanya menjadi turis, tapi menjadi penduduk di pulaumu.

0

Aku Takut

Posted by Unknown on 15.09 in , , ,





pagi ini kabutnya sangat tebal. pandanganku samar, tak jelas kemana aku harus melangkah. langkahku terhuyung-huyung dan tanganku mencoba meraih apa saja yang ada di depanku. berusaha melebarkan pupil mataku tapi tak ada hasil yang berarti.
bahkan ini seperti terkena fogging. aku mencoba memejamkan mata dan menarik nafas besar, berharap semua ini hanya mimpi.
setelah aku membuka mata, ada seseorang dibalik kabut itu, ya.. tangannya menjulur ke depan bermaksud untuk menyambutku. tapi wajahnya samar, tak jelas.

... dan tiba-tiba .. suara ayam berkokok yang sangat keras membangunkanku.

-------- ## ---------

"ah., sial!! belum sempet lihat wajah orang itu, apa dia pangeranku ya? hihi"
mungkin aku gila. ya, aku mempunyai sahabat pria. aku menyukainya, aku sayang padanya seperti rasa kepada sahabat pada umumnya, awalnya.

namanya Ridho, seperti arti dari namanya orangnya pun selalu ikhlas. ikhlas dalam bertindak, ikhlas dalam menghadapi sahabat sepertiku dan yang pasti senyum yang selalu muncul diwajahnya sejuk, adem dilihat. terbukti dari tata cara dia berbicara, sangat santun.
180° bertolak belakang dengan tabiatku.
tanpa disadari aku mengaguminya, aku menaruh rasa padanya. wanita mana yang sanggup menahan hati jika diperlakukan seperti ini?

bahkan terkadang pikiranku bertanya, 
"mengapa harus dia sahabatku?"
"mengapa harus aku yang merasakan ini?"
"mengapa harus kita bertemu sebagai sahabat?"
"mengapa? mengapa? mengapa?"

tapi bagaimanapun, dia tak boleh tau perasaanku. biarlah aku menahan rasa sakit ini. sakit ya? iya. setiap dia bersama perempuan lain rasanya hati ini seperti tersayat. maklum, aku baru pertama kali jatuh cinta.
dan.. sialnya aku jatuh cinta pada sahabatku.

aku mengenalnya sejak kita duduk di bangku sekolah dasar hingga saat ini. sekolahnya pun di sekolah yang sama, universitasnya juga di kampus yang sama. entah mengapa aku tak kunjung jenuh bertemu dengannya setiap hari. mungkin, karena si kutu yang bernama CINTA itu.

-------- ## ---------

oke, mungkin jika aku mengungkapkan isi hatiku kepadanya ada 2 kemungkinan dampaknya. pertama, keadaan tak akan sama seperti biasanya. rasa canggung itu pasti muncul. menghindar? mungkin saja itu yang dia lakukan. kedua, respon dia positif. semakin mendekat? itu malah lebih baik. tapi dari pada selalu menerka yang tak pasti, lebih baik aku DIAM.
biarkan ini akan menjadi rahasia, entah sampai kapan. cukup aku yang tau.

aku tak ingin sikapnya kepadaku berubah. aku tak ingin dia menjauh. toh nanti jikalau pada akhirnya dia tau, hanya 1 hal yang bisa menjawab pertanyaannya.

Karena aku tak mau kehilanganmu..


0

Apa Salahku?

Posted by Unknown on 11.45 in


Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa ...

*D'masiv - apa salahku

galau? enggak
sakit hati? hmm.. enggak
bingung? iya, sedikit
masalah asmara? bukan
lalu??

aku terdiam sedari tadi di balkon rumah. duduk termenung atas apa yang aku alami saat ini. ya, pikiranku kacau bak benang kusut tiada berujung. perubahan itu drastis, sangat drastis.
aku hanya heran, bagaimana bisa? orang yang dulu selalu meriuhkan suasana dengan canda tawanya, dengan kisah-kisah hidupnya, kini tak bersuara, diam, membisu, SENYAP.

..dan celakanya itu terjadi padaku.

 aku tak tau bagaimana seharusnya menyikapimu. bagaimana ekspresi ini di hadapanmu. canggung, ya tentu. itu yang kurasakan saat ini. lebih baik kita seperti orang yang tak saling kenal dari pada harus sama-sama bungkam.

sungguh...

sangat menyiksa..

aku mencoba menerka-nerka. mungkin dia sudah bosan, mungkin dia sedang badmood , atau kemungkinan dia juga sedang dirundung masalah.
tapi, apa hubungannya denganku?
inginku bertanya, inginku meluruskan apa maksud dari semua ini.
tapi saat bibir ini akan terbuka, rasanya kaku. lidah ini tak bisa digerakkan. aku selalu tak bisa melakukannya. hatiku bergemuruh, dag dig dug seperti gunung merapi yang sedang erupsi.

oh ya Allah..
bertahun-tahun aku mengenalnya, baru kali ini sikapnya dingin. acuh tak acuh. masa bodoh.
pandangannya pun seperti tatapan elang yang akan menerkam mangsanya, penuh kebencian.
sekalipun kau berbicara kepadaku, sangat minim. itupun karena urusan penting. ohh.. rasanya ingin menangis sejadi-jadinya.
melihat tatapanmu pun, rasanya hati ini ingin sekali marah padamu. ingin sekali teriak dihadapanmu. teriakan agar kita bisa bersama-sama lagi. layaknya bunga dan tangkainya. karena tanpa tangkai, bunga tak akan mampu menopang tubuhnya.

sahabat..
jika aku salah, maka tegurlah..
jika aku menyakitimu, utarakan isi hatimu..
jika aku mulai berubah, sentil aku dengan ucapmu..

jangan diam..
jangan bungkam..
jangan terus membisu..
aku tak sanggup jika harus terus-menerus menutup mulut..

mari, kembali melangkah bersama. saling melempar tawa, dan bersama kita nikmati indahnya dunia.


0

who cares?

Posted by Unknown on 11.24 in , ,




aku duduk mematung di kursi panjang sebuah taman anggrek. mataku berputar ke kanan-kiri-atas-bawah.
idiot memang, aku seperti mencari-cari, menelaah apa perbuatanku tadi benar atau salah.
hatiku gelisah, gundah, tak tenang rasanya.
aku menggigit bibir bawahku sambil berpikir bagaimana kalau.. bagaimana kalau..
seluruh isi otakku penuh dengan asumsi negatif.

kakiku tak berhenti bergoyang, berulangkali aku mencoba membenahi cara dudukku tapi titik nyaman itu tak pernah sampai.
sungguh, tak pernah sekalipun dalam hidupku merasakan seperti ini.
bahkan, detak jantungku pun berdetak sangat kencang, seperti maling yang dikejar orang sekampung.
jari tangan ini tak pernah diam, selalu menyambut jari tangan yang lain untuk saling memainkan, entah itu menekan ataupun memainkan kukunya.

apa yang sebenarnya terjadi?
bodoh! aku bodoh sekali.
mengapa aku berbuat seperti itu.

pohon, daun, dan angin pun seperti memberi isyarat bahwa aku terlalu gegabah mengambil keputusan.
suasana yang begitu lengkap menambah kegelisahan diri.

dari kejauhan nampak siluet dibalik sinar. ya, siluet seorang pria yang melambaikan tangannya.
perlahan bayangan itu semakin mendekat dengan mengirimkan suara yang samar-samar terhalang angin.
aku bingung harus memasang muka yang seperti apa. ingin sekali rasanya lari dan tak bertemu dengannya lagi. maksud hati ingin berdiri, tapi entah mengapa kaki ini seperti tertarik oleh gravitasi bumi. seakan ada magnet yang menempel antara kutub utara dan kutub selatan.

suara itu sangat dekat. dan... plok!!! oh Tuhan.. mengapa harus sekarang?
pria itu menepuk bahuku sambil berkata, "Surat apa ini? apakah surat cinta? for me?"
aww.. seluruh darahku rasanya naik hingga ke ubun-ubun. mataku terbelalak. rasanya ingin sekali siapapun menembakkan pistolnya ke arahku. aku mati kata. ah.. mimik muka seperti apa yang akan aku tampilkan?

aku lari sekencang-kencangnya. berharap segera tiba di planet neptunus.
aku malu. aku canggung. but, who cares about my feeling??



** terinspirasi dari emansipasi cinta wanita jaman sekarang **

0

ketika lama bertemu #2

Posted by Unknown on 09.42 in ,

Kucoret tinta merah di kalender
Kuhitung hari demi hari
Rasanya tak kuasa ku menanti
Kini tiba saatnya aku mengetahui
"Lama" ku telah kembali



"akhirnyaa.. sekian lamaaa ih ngga sabar deh", batinku.
malam itu, malam yang ingin aku buatkan tanda penghargaan, bahkan ingin sekali ku menulis dilengkapi dengan figura agar bisa kupajang di dinding kamarku agar tidak melupakan malam dimana semua pertanyaanku akan terjawab, semua rasa penasaranku akan terobati.

Sabtu, 6 Februari 2016
arya mengajakku untuk bertemu. tentu, dengan senang hati aku menerima ajakan itu. tanpa banyak bertanya dimana kita akan bertemu, aku langsung menentukan tempat dimana aku bisa melihat semangatku lagi.
agresif memang, karena selama ini nggak ada yang bisa mengajakku untuk pergi berdua. bahkan hanya untuk sekedar makan malam. selalu saja aku menolak dengan beralasan mengerjakan tugas kuliah hfft...

arya, kita ketemu jam 7 malem aja ya di Cowboy cafe..
(15.56)

arya is typing...

langsung pesen minuman aja, biar nggak kelamaan hehe
(15.56)

iya iya beres.. kamu dandan yg cantik ya :)
(15.57)

siapdeh, apasih yg nggak buat kamu :p
(15.58) 


Kuhempaskan badanku ke kasur dan membayangkan bagaimana kira-kira kalau nanti aku berhadapan langsung dengan Arya, bagaimana perasaanku waktu memandangnya. sepanjang hari aku senyum-senyum sendiri seperti telah mendapatkan medali.

waktu terus mendetakkan jarumnya dan kini tiba saatnya aku untuk bertemu dengannya. gaun merah berhiaskan manik-manik dan lace dibagian bawah menambah kepercayaan diriku. semua kenangan ketika kita bersama telah kubawa, seperti kotak musik pemberianmu, bando ungu yang kita pakai bersama saat nonton konser band kesukaanmu, ungu.


tari, aku jalan sekarang yaa..
(18.40)


setelah melihat pesanmu, aku bergegas berangkat dengan scooter miniku. 

"Arya mana sih dari tadi kok nggak nyampe-nyampe..", batinku.


Arya, kamu sampe mana? aku uda didalem cafe ya.
gaun warna merah..
(19.12)

centang dua. tanda pesanku sudah terbaca. 

"oh, mungkin dia lagi dijalan..", ucapku.

----

dari kejauhan tampak seseorang sedang melambaikan tangannya.
cowok berbaju biru denim lengkap dengan celana hitam daaan.. berkacamata.
setelah melihat kacamatanya mengingatkanku pada seseorang. ya, yang berkacamata adalah Nindra. saudara kembar Arya.

"haloo Mentari.. apa kabar?", ucap Nindra sambil melayangkan senyum lebarnya ke mukaku dan menjabat tanganku.

"eh halo. Nindra ya? Arya mana?", ucapku langsung mencari Arya.

"Arya... hmm.."

"Arya kenapa ndra??, tanyaku penasaran.



Bersambung...
penasaran kelanjutannya? tunggu postingan selanjutnya yaa.. :D
sebelumnya #1 : ketika lama bertemu 1

Copyright © 2009 Journey of Life All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.