pernah dengar atau nonton cerita "Beauty and the Beast" ? pasti pernah deh, disitu nampak mencolok kan perbedaan antara si cantik dan si buruk rupa.
Dalam cerita tersebut, si cantik bisa jadi kekasih dari si buruk rupa. tapi bukan itu yang jadi bahasan kita kali ini, sekarang yang akan aku ulas mengapa orang yang sampulnya cantik, perlente, dan wangi menjadi orang yang harus dihormati atau dikagumi dibandingkan orang yang biasa saja?
waktu aku lagi nonton sinetron nih, aku mulai berpikir, kenapa ya yang cantik selalu diperhatikan orang.
memang, penampilan itu penting. ada pepatah mengatakan
"don't judge book by cover" itu juga benar. tapi pada kenyataannya orang yang berpenampilan "
gak enak dilihat" pasti gak akan dilihat hahaha. misalkan kamu mau beli buku nih, pasti yang membuatmu tertarik dari sampulnya kan? entah dari gambarnya ataupun dari judulnya.
contohnya lagi, saat kamu melamar pekerjaan, yang akan menjadi penilaian pertama adalah dari
grooming nya atau cara berpakaiannya. pasti, setiap perusahaan menginginkan yang tampilan yang nyentrik (re: terbaik). nggak saat nglamar kerja aja, dalam kehidupan sehari-haripun kalau kita nggak tampil dengan fresh, pasti gak ada yang ngelirik kita deh hihihi
dari kata
"don't judge book by cover", kalo menurutku arti jangan menilai buku dari sampulnya itu hanya memperhalus kata yang maknanya kita nggak boleh membuat jarak antar manusia, maksudnya semua manusia itu harkat dan martabatnya sama dihadapan Tuhan. jadi jika kita pertama kali bertemu dengan seseorang dan penampilan orang tersebut biasa saja, kita jangan langsung menyimpulkan bahwa orang tersebut pasti kaku (dalam hal fashion), nggak asik dan sebagainya.
di dalam Al-qur'an juga udah Allah jelasin kok, kalo kita ga boleh beda-bedain dan mengolok-olok orang dalam bergaul.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ
أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَاتَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ
الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ
هُمُ الظَّالِمُونَ
11.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan
orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang
ditertawakan
itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan
merendahkan
kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan
janganlah
suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran
yang
mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk
sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka
Itulah
orang-orang yang zalim. - See more at:
http://manbaulilmiwalhikami.blogspot.co.id/2014/01/kumpulan-ayat-al-quran-dan-hadis_3147.html#sthash.ggm6N3aQ.dpuf
Artinya
: Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari
mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil
memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak
bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (QS. al-Hujurat :
11)
nah sudah jelas kan? intinya berteman gak harus sama yang cantik kok
apalagi gara-gara dia tajir terus famous. emang kita harus pilih-pilih
dalam bergaul, maksudnya pilih-pilih itu yang baik. kalau emang teman
itu memberi efek baik buat kita ya why not? kalau dia kasih efek negatif
yauda tinggalin aja, dari pada nanti kita bakal terjerumus ke juang
juga kan repot?
oke deh, udahan dulu ya bahasnya hehe
pilih-pilihlah teman yang baik , karena kepribadian orang dilihat dari dengan siapa dia bergaul.
(11)