0

Baperan sih!

Posted by Unknown on 11.26 in , ,


pernah denger kata "BAPER" kan?
pasti dong, lagi hits banget tuh kata-katanya haha. dikit-dikit "jangan baper dong", "nih buat kamu yang suka baperan (ngetag gambar di instagram)".
bukan sodaranya laper, lemper apalagi camer #eh
bisa diartiin gini juga :



kamu termasuk orang yang baperan nggak?
kalo aku sih iya *gak ada yang tanya :v
Baper berasal dari kata ba- dan -per, kalo digabung jadinya baper wkwkw *gapenting*
Baper itu singkatan dari Bawa Perasaan. bukan perasaannya yang dibawa kemana-mana, maksudnya perasaanya itu sensitif.
rasa baper itu sendiri muncul karena orangnya sendiri yang suka main perasaan, bukan, bukan main hati loh ya haha. misal nih, ada temen cowokmu yang kebetulan gantengnya kayak Aliando yang tiba-tiba ngechat kamu nanyain tugas, padahal dia ngechat biasa tapi kamunya yang baper #nah wkwk

"ih.. dia ngechat aku loh, tumben-tumbenan. duh seneng deh rasanya, nggak biasanya nih.." (senyum-senyum terus seharian). padahal mah dia ngechat kamu soalnya kebetulan kamu anak yang paling rajin nyatet tugas kalo dikelas, nyesek banget kan :"D

ada lagi nih, tiap hari - pagi - siang - sore - malem - dini, dini hari maksudnya. ngechaaaaaaaat mulu nggak ada jedanya haha
nanyain uda makan lah, udah mandi lah, udah tidur lah, emg kalo belum mandi mau mandiin? haha
ya emang sih kemungkinan doi ada rasa sama kamu, tp kan masih kemungkinan.
siapa tau dia kayak gitu cuman buat hiburan aja. badut kali ah hiburan -_-
ntar kalo yang cewek  udah terlanjur suka sampe setengah mati, khawatir sama si cowok sampe kayak emak kehilangan anaknya. trus si cowok responnya cuman biasa aja. timbullah kata PHP
kalo kaya gini siapa yang salah?
ya dua-duanya, yang satu baperan, yang satunya lagi suka kasih PHP. hmm lah anak muda jaman sekarang ckckck

*kalo aku di posisi si cewek juga pasti baper* wkwkwk #FYI

sebenernya baper itu sih udah ada sejak jaman dahulu, cuman baru sekarang aja lagi ngehits kata-kata itu. dan secara nggak langsung jadi ngedoktrin kita buat baper. jadilah populasi baper yang mendunia #tsaaaaaah

coba kalo dimarahin emak, pasti baper kan?
dimarahin guru, baper kan?
cuman semakin kesini semakin marak baper yang disangkut pautinsama si cinta haha, jadilah pemuda yang galau karena kebaperannya :v

maka dari itu hai kawula muda, kalo bisa usahain jangan jadi kaum baperan ya *termasuk saya* wkwkw soalnya efek baper itu nggak tanggung-tanggung loh. bisa merusak masa depan. narkoba kali ah -_-
efek baper ini nih contohnya :

1. Stress
setelah tau kalo si doi udah nggak ngechat lagi kayak dulu, pusingnya setengah mati. mulai stalking sana-sini, liatin semua medsos, dari yang facebook sampe instagram.
tiap hari pokoknya cuman dia lah, obatnya ya cuman ucapan dari dia.. duh duh #resah ta pean? :v

2. Banyak berandai-andai
seandainya kalo dulu aku nggak nanggepin, seandainya aku nggak baper, seandainya.. seandainya dan seandainya. ini nih yang bikin hidupmu nggak bersyukur.

nahloh kalo udah kayak gitu siapa yang mau tanggung jawab?
maka dari itu xobb, kalo misal sekiranya ada yang berpotensi bisa bikin baper, langsung aja yakinin diri, gausa baper (ngomong sama hati), nggak usah terlalu lebay ditanggepinnya, biasa aja.
yuk sama-sama kurangi populasi baper di dunia ini, biar anak muda mikirnya nggak baper mulu wkwk
kan kasian hatimu :p hihi

oke sekian dulu ya, semoga bermanfaat




270116


4

Ketika Mawar Menghitam

Posted by Unknown on 09.12 in ,
rose

angin sepoi-sepoi mengibaskan rambutku, kala itu hanya senja yang menemaniku. memandangi barisan mawar merah yang tampak ceria, sangat bertolak belakang dengan keadaanku.

tetesan air yang menempel pada salah satu kelopaknya membuatku begumam, “ah, beruntung sekali kamu, masih ada yang memberimu kesejukan”

memang, 60 menit yang lalu rintik air menghujani mereka.

mataku terus memandangi mawar itu, seakan di dalam otakku dipaksa untuk memilah kenangan tentang apa yang kulakukan pada mawarku dulu.
berusaha melupakanpun sangat sulit rasanya, hatiku perih mengingatnya, aku sangat ingin meminta maaf, tapi apa daya. nasi lunak telah menjadi nasi aking yang tajam merunjam didalam dada.

“akan kutunggu kepulanganmu, meskipun 100 tahun lagi. mawar ini juga menantimu..”

ucapan itu selalu terngiang di telingaku. air mataku jatuh, aku ingin menjerit lalu menghunuskan pisau ke nadi.

rumah tua dan setangkai mawar itu seakan menjadi saksi bisu, bagaimana perjuangannya melawan, bertahan, dan bersandiwara bahwa dia mampu.

********

“ibu… maafkan aku, maafkan anakmu bu, maafkan tak bisa menemanimu merasakan sakitnya, maafkan anakmu yang tidak bisa memberimu kebahagiaan di akhir hidupmu, maafkan anakmu yang datang setelah mawar itu menghitam..”

mawar yang menghitam di genggaman ibu, seakan menukasku bahwa kehadiranku yang terlambat ini sangat sia-sia.

0

Kau, PEMBUNUH!!

Posted by Unknown on 14.52 in ,



hey.. saat ini aku sedang berbahagia
hatiku penuh bermekaran bunga-bunga
tiap hari aku mencium aroma wangi bunga-bunga itu

ya... aku sedang jatuh cinta

*****

memang, secara deklarasi dia belum pernah menyatakannya kepadaku. tapi perasaanku berkata lain. dengan caranya setiap hari memperhatikanku. tiap hari peduli padaku. tiap hari tak pernah enggan memberikan salam padaku.
awalnya aku mengira, ah ini hanya bualan belaka. tapi setelah bualan itu kutelan, akhirnya aku merasakannya. merasakan manis yang ada didalam bualan itu.

mustahil memang jika harus menghindar. tapi setelah kupikir, ngapain aku harus menghindar? toh dia juga belum punya pacar.

aku sangat hafal sekali setiap ia memberiku kata-kata yang bisa mematikan penyakit malasku, setiap ia mengingatkanku makan, menjaga kesehatan bahkan melebihi dokter pribadiku. lucu ya.

****

tapi, semua berubah saat negara api menyerang
bukan, ini bukan avatar.
hanya gejolak api di hati.
kemana dia? yang tak pernah luput memperhatikanku, mengingatkanku.
kemana perginya dokter pribadiku?

kacau
rasanya awan hitam siap mengguyurku dengan hujan
hatiku menciut bagai plastik yang dibakar

1,2,3 hari..
1,2,3 minggu..
1,2,3 bulan..
berbagai media komunikasi sudah kucoba
alhasil, hanya mendapat kecewa

*****

apakah ini caramu membunuhku perlahan?
setelah kau datang layaknya pujangga yang selalu berucap "indah"
setelah kau datang layaknya nilai "A" yang selalu membuat bahagia

aku hanya berharap, kau tak akan pernah merasakan sepertiku



dalam keheningan malam,

aku,
yang kau bunuh


0

Ketika "Lama" bertemu #1

Posted by Unknown on 12.41 in ,

"kling.."
bunyi terdengar dari ponsel merah jambuku
tanganku meraba-raba mencari ponsel yang sedari tadi bercampur baur dengan semua perkakas tugas.
diatas meja berwarna coklat muda, pagi ini aku sibuk sekali mengerjakan tugas yg selalu aku remehkan. kesal, gusar, semua kata umpatan itu aku keluarkan.
pandangan aku tujukan ke ponsel yang ada ditangan kiriku, pupil mataku membesar seakan melihat kecelakaan yang mengerikan. seketika ku hentikan tangan kanan yang menulis, menghela napas, serasa angin segar di pegunungan melewati kulit tubuhku, detak jantung pun tak beraturan seakan seperti bom di menit 00:01
"ada apa ini? ini dia kesambet setan apa sih, tumbenan", gumamku sambil senyum-senyum.

8 tahun..
yaa waktu yang cukup lama untuk perpisahan.
waktu yang cukup lama untuk bisa melupakan apa yang telah terjadi.
waktu yang cukup lama untuk bisa membuka lembaran putih lagi.
waktu yang cukup lama untuk mengasingkan diri dari masa lalu.

8 tahun..
ya waktu itu rasanya tak ingin berpisah.
rasanya seperti bulu hidung yang dicabut dengan paksa.
rasanya seperti tersulut api yang membara.

namaku mentari, orang-biasa biasanya memanggilku tari. kata mama, aku mendapat nama ini karena makna dari mentari adalah sesuatu yang bisa menerangi jagad dunia dengan sinarnya, sesuatu yang tak pernah lelah memancarkan sinarnya setiap hari.
di kampus, aku adalah salah satu mahasiswa yg kondang. karena setiap kegiatan kampus selalu ikut berpartisipasi.

pagi itu, setelah mendapat pesan hatiku serasa kaget bercampur dengan bunga-bunga, entah mengapa. padahal kalauflashback rasanya nggak mungkin perasaanku seperti ini.

arya,
nama yang berusaha kuhapus dari ingatanku.
memang, orangnya cakep, pinter, tp cuek.
yaa... yang membuatku terhentak disaat pagi tadi dia.

"halo mentari, apa kabar? :)"
pesan yang membuat jantung ini berdetak lebih cepat, lebih cepat dari laju jet supersonik Rusia.

halo arya, kabarku baik kok :)
km sndri?
(08:41)

aku jg baik, eh aku skrg di sby loh
nggak pengen ketemu? :p
                                       (08:48)

seriusan? :D boleh deh
yuk kapan?
(08:52)


ciee.. kangen ya wkwk :p
terserah deh km atur aja kapan
eh nti lg ya chatnya, aku mau otw dl
                                     (09:02)

oke deh.
kamu hati-hati ya hehe :D
(09:03)


sejak pagi itu aku selalu tak pernah lalai dari ponsel, aku selalu membalas pesan seseorang yang sebenarnya aku rindukan..
hari-hariku terasa tak sesepi dulu lagi. bunga-bunga di hatiku tiap hari mekar menyebarkan aroma harumnya.


next #2 : ketika lama bertemu 2

Copyright © 2009 Journey of Life All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.